Meningkatkan Kompetensi dalam bidang Governance, Risk, And Compliance (GRC). Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Ikuti Pelatihan Sertifikasi GRC bersama LSP TRK

Jakarta, 04 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) kembali menunjukkan komitmennya dengan mengadakan pelatihan sertifikasi Governance, Risk, and Compliance (GRC) bersama Lembaga Sertifikasi Profesi Tata Kelola Risiko dan Kepatuhan (LSP TRK). Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari pada 03-04 Oktober 2024, dengan menghadirkan pemateri ahli di bidang GRC, Jerry Marmen.

Pelatihan yang berlangsung di Bogor ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keahlian karyawan BPJS Ketenagakerjaan dalam mengelola tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Hal ini diharapkan mampu mendukung peningkatan efisiensi operasional dan tata kelola perusahaan secara keseluruhan.

Fokus Pelatihan Sertifikasi GRC

Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan dalam mengimplementasikan kerangka GRC secara efektif di lingkungan kerja BPJS Ketenagakerjaan. Jerry Marmen, sebagai pemateri utama, menyampaikan materi yang komprehensif tentang integrasi antara tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap peraturan (compliance). Dalam pelatihan tersebut, Marmen menekankan pentingnya GRC sebagai elemen kunci dalam menjaga stabilitas organisasi dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan.

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan penekanan pada pentingnya pendekatan holistik dalam mengelola risiko yang mungkin timbul, baik dari sisi operasional, keuangan, maupun reputasi. Peserta dilatih untuk mengenali dan mengelola risiko secara proaktif, serta memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu berlandaskan pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

Tujuan dan Manfaat Pelatihan

Direktur SDM dan Umum BPJS Ketenagakerjaan, yang turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari program pengembangan SDM yang terencana dengan baik. “Kami ingin memastikan bahwa setiap karyawan memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menghadapi tantangan di bidang GRC. Pelatihan ini juga akan mendukung kami dalam menjalankan tugas dengan lebih baik, meminimalkan risiko, dan tetap mematuhi peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat meningkatkan kualitas tata kelola dan manajemen risiko di seluruh lini operasional. Para peserta juga diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih dalam mendukung kelancaran dan efektivitas operasional organisasi.

Sertifikasi dari LSP TRK

Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta akan mengikuti ujian sertifikasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Tata Kelola Risiko dan Kepatuhan (LSP TRK) dan diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini merupakan bukti kompetensi di bidang GRC dan memiliki pengakuan secara nasional. Dengan sertifikasi ini, para peserta diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam penerapan GRC di lingkungan kerja mereka, sehingga dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi yang lebih baik.

Penutup

Pelatihan sertifikasi GRC ini merupakan salah satu langkah strategis BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kapasitas SDM-nya. Dengan pemateri berpengalaman seperti Jerry Marmen dan dukungan dari LSP TRK, BPJamsostek berupaya untuk terus memperkuat penerapan GRC sebagai pilar penting dalam menjalankan amanah untuk melindungi hak-hak tenaga kerja di Indonesia.

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *